Rindu adalah satu kata dengan berjuta rasa dan makna..
Ia bisa hinggap di setiap jiwa manusia yang saling mencintai dan terpaut satu sama lain..
Rindu tidak selalu dihadapkan pada yang sudah saling bertatap ataupun bertemu..
Ia bisa hadir, bahkan menyelimuti jiwa-jiwa yang terpisah oleh ruang dan waktu..
Rindu..bisa saja kepada Rabb, yang Maha Mencinta..
Pun bisa pada Rasulullah shollallaahu 'alaihi wasallam..
Rindu antara sepasang kekasih..
Dan juga...
Rindu antara Ibu dan Anak..
Poin terakhir lah yang ingin kubahas dalam tulisanku kali ini...
Aku adalah seorang ibu yang juga mendedikasikan diri di bidang pendidikan dan kesehatan..
Aku adalah seorang guru dan juga seorang tenaga kesehatan..
Setiap senin sampai sabtu, aku mengajar di sebuah sekolah kesehatan..
Setiap pagi, aku antar zia ke rumah neneknya yang berada di belakang sekolah tempatku mengajar..
Dan setiap siang, jam istirahat aku pulang ke rumah neneknya untuk bertemu Zia..
Di setiap jam tersebut lah, aku merasa kami saling terkoneksi dalam ruang rindu..
Zia selalu merasa resah, seperti seseorang yang sedang menunggu.. Menunggu uminya datang..
Ketika aku datang, ia pun tersenyum kemudian mengangkat kedua tangannya, ingin segera dipeluk dan digendong olehku..
Anakku sayaangg....
Umi juga rindu...
#hari13
Ia bisa hinggap di setiap jiwa manusia yang saling mencintai dan terpaut satu sama lain..
Rindu tidak selalu dihadapkan pada yang sudah saling bertatap ataupun bertemu..
Ia bisa hadir, bahkan menyelimuti jiwa-jiwa yang terpisah oleh ruang dan waktu..
Rindu..bisa saja kepada Rabb, yang Maha Mencinta..
Pun bisa pada Rasulullah shollallaahu 'alaihi wasallam..
Rindu antara sepasang kekasih..
Dan juga...
Rindu antara Ibu dan Anak..
Poin terakhir lah yang ingin kubahas dalam tulisanku kali ini...
Aku adalah seorang ibu yang juga mendedikasikan diri di bidang pendidikan dan kesehatan..
Aku adalah seorang guru dan juga seorang tenaga kesehatan..
Setiap senin sampai sabtu, aku mengajar di sebuah sekolah kesehatan..
Setiap pagi, aku antar zia ke rumah neneknya yang berada di belakang sekolah tempatku mengajar..
Dan setiap siang, jam istirahat aku pulang ke rumah neneknya untuk bertemu Zia..
Di setiap jam tersebut lah, aku merasa kami saling terkoneksi dalam ruang rindu..
Zia selalu merasa resah, seperti seseorang yang sedang menunggu.. Menunggu uminya datang..
Ketika aku datang, ia pun tersenyum kemudian mengangkat kedua tangannya, ingin segera dipeluk dan digendong olehku..
Anakku sayaangg....
Umi juga rindu...
#hari13
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Komentar
Posting Komentar