Langsung ke konten utama

Diskusi

Ini cerita tentang kemarin.
Iya, kemarin!

Bukan di tanggal 10 februari 2018 ya, tapi hari sebelumnya yang tak sempat tertuang di blog ini.
Mari dengarkan ceritaku 😊

Masih seputar abi, suami ganteng sholih yang dua tahun lalu menyampaikan cinta kepadaku di depan pak penghulu dan ayahku.

Malam itu tampak santai, zia tidur di kamar, rumah sudah rapi, piring dan gelas sudah tercuci, kami pun sudah makan malam.

Ia menyalakan televisi, mencari channel yang cocok untuk kami tonton bersama. Sampailah pada acara di salah satu televisi swasta yang memberitakan tentang sosok seseorang yang berpengaruh di negeri ini. Pak Presiden Joko Widodo.

Kami melihat bagaimana kegiatan sehari2 Pak Jokowi yang cukup padat, beranjak dari kota satu ke kota lainnya. Bapak presiden memang terlihat humble dan bersahaja.

Hal ini menggelitik rasaku untuk mendengarkan tanggapan nya mengenai pencalonan bapak presiden untuk yang kedua kalinya.

Kubuka Diskusi!
Umi : "Bii, tahun mendatang kamu mendukung beliau untuk dua kali menjabat menjadi Presiden atau tidak"

Suami pun menjawab, berikut dengan alasannya. Aku menyampaikan pula pendapatku berkenaan dengan program yang ditayangkan, sudut kehidupan Pak Presiden yang dikemas dengan apik.

Selesai.
Itu saja yang bisa ku-share.
Isi diskusi kubiarkan tetap menjadi milik kami saja.
Panggung Politik.
Pilpres 2019.

"Yaa Robb, berikanlah kami pemimpin yang amanah dan sholeh, serta yang tidak mendzalimi rakyat dan negaranya".
Aamiin.

#Harike8
#Tantangan10Hari
#level4
#GayaBelajar
#KuliahBunsayIIP




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Aplikasi KRL Access

Nah, kali ini saya mau review aplikasi lainnya yang memudahkan mamak2 dalam beraktivitas khususnya dalam menggunakan moda transportasi jalur kereta. KRL.. Siapa yang tak kenal dengan mode transportasi darat yang satu ini. KRL atau Kereta Rel Listrik merupakan salah satu moda transportasi yang masih banyak peminatnya selain memang lebih murah, KRL juga dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dengan sekali pembayaran saja. Namun kendalanya adalah pada waktu kedatangan kereta yang kadang membuat penumpangnya menunggu lama. Nahh, beruntungnya sekarang ada aplikasi KRL Access yang memudahkan pengguna kereta untuk melihat jadwal kedatangan kereta, kemudian mengetahui posisi kereta tujuan kita. Dengan begitu, kita bisa memperkirakan jadwal berangkat ke stasiun agar tidak terlambat ataupun menunggu terlalu lama.

Aliran Rasa Level 2

Sepuluh hari tantangan di level 2 "Melatih Kemandirian" yang kuaplikasikan kepada zia, buah hatiku... Banyak kemajuan yang ia tunjukkan, pertama dari segi bahasa.. Zia sudah mulai memanggil "umi"...terutama saat tiba-tiba ia terbangun dan kemudian menangis minta ditemani dan diberi ASI. Hal yang kedua yaitu ia semakin kokoh berdiri sendiri, lalu dapat duduk secara perlahan. Hal yang ketiga, zia kini bisa makan biskuit bayi sendiri dengan tangan kanannya. Lalu minum dengan menggunakan gelas yang ia pegang sendiri. Walaupun setelah itu ia suka sekali memasukkan tangannya ke dalam gelas kemudian mengobok-obok airnya... 😁 Alhamdulillah.. Anaknya sudah berproses tinggal uminya yang kudu telaten berproses. Pada tantangan kali ini, aku ditegur dan diingatkan oleh Allah melalui kuliah bunsay #IIP untuk memperbaiki manajemen waktuku. Manajemen waktu, salah satu resolusi yang ku-programkan di tahun mendatang. Alhamdulillah, diingatkan melalui hasil tantangan ...

Komunikasi Produktif

Alhamdulillah… Setelah lulus matrikulasi maka aku lanjut kelas ke kelas Bunda Sayang (bunsay) di Institut Ibu Profesional. Keseriusanku dalam mengikuti pendidikan di Institut Ibu Profesional ini kudedikasikan untuk keluarga kecil kami. Materi level 1 yaitu mengenai Komunikasi Produktif dengan diri sendiri, pasangan, dan anak. Selisih paham sering kali muncul bukan karena isi percakapan melainkan dari cara penyampaiannya. Maka di tahap awal ini penting bagi diriku untuk belajar cara berkomunikasi yang produktif,  agar tidak mengganggu hal penting yang ingin kusampaikan  baik kepada diri sendiri, kepada suami dan juga anak. Alhamdulillah dipertemukan dengan IIP melalui suamiku yang sebelumnya pernah mengikuti seminar yang disampaikan oleh bu Septi (sebelum menikah). Bersyukur karena suami sangat mendukung penimbaan ilmu ini dan siap bekerja sama dalam pengaplikasian dari ilmu yang kami dapatkan di IIP. Kami sudah terbiasa bercerita tentang hal-hal yang terjadi pad...