Langsung ke konten utama

Presentasi kesepuluh

#presentasisepuluh

Pertanyaan
1⃣ Bund... mo tanya doooonkkk...

Kenalan dolo deh sebut saja saya mak ijah 🀭

Dimateri dijelaskan ttg "Penanaman Adab Terhadap Anak"

Nah... klo kasusnya seperti saya yg blm mempunyai privasi kamar ortu yg klo tidur pun keroyokan ber-5 sekasur tp kadang ayahnya yg ngalah sih pindah ke kasur depan scr sempit ye sekasur ber-5 πŸ™ˆ itu bagaimana yak? Apakah disitu ada penyimpangan atau keterlambatan dalam menanamkan adab tersebut tadi?

#mohon pencerahannya ya bunda2 keceeehhh... πŸ’ƒπŸ»πŸ’ƒπŸ»πŸ’ƒπŸ»πŸ’ƒπŸ»πŸ’ƒπŸ»

✅✅✅✅✅✅✅✅✅✅✅
Bismillah..

JAWAB :

Apabila anak itu belum tamyiz tidak mengapa tidur dengan orang tuanya.

Jk anaknya sudah tamyiz tp bellum baligh pun tidak mengapa tidur dengan orang tuanya tp harus diusahakan terpisah tidurnya.

Jk anak sudah baligh dan sudah tamyiz makan harus berpisah tidur dgn orang tua dikarena didalamnya terdapat hal yg bisa membangkitkan syahwatnya dan dia akan melihat berbagai kejelekan. Allohu ‘alam

Untuk kondisi anak tidak bisa pisah kamar dgn ortunya,. Bisa disiasati dgn pisah tempat tidur.

Jd misal skrg ada ranjang besar untuk tidur bersama, mulailah dari membeli kasur kecil untuk anak.,jd anak masih 1ruang bersama kita. Awal Tidur masih bareng2 tp saat anak terlelap pindahkan dia ke kasurnya.. dan sounding perlahan saat dia mau tidur jk adik saatnya tidur terpisah dgn ayah ibu karena adik semakin besar., agar pertumbuhan adik bisa maksimal.

Atau untuk kasus mak ijah bisa yg mengalah ortunya.,anak2 sudah terlelap pindah ke kasur lain dalam 1 kamar atau beda kamar lebih baik jk memungkinkan.

Jk ga bisa beda kamar.,untuk ranjang orangtua bisa di skat dgn kain gordyn/sejenis kain pembatas yg digantungkan dan bisa di tarik jk sedang tidak digunakan. Krn adab yg utama dalam hubungan suami istri memang baiknua tertutup dari anak2 walaupun dgn skat kain/lemari.

☂Apakah disana ada penyimpangan atau keterlambatan dalam penanaman adab?

✅insyaAlloh klo penyimpangan adab tidak.,tp mungkin ada keterlambatan. Anak2 sewajarnya mulai diajarkan untuk berpisah kamar mulai umur 3th,. Diharapkan 5th sudah bisa tidur sendiri tanpa ditemani orangtua.

(Sumber : Buku anakku ! Sudah tepatkah pendidikannya? Mushtofa al 'adawi)

2⃣ mba Yeni
Assalamualaikum mba dian😘😘

Mau tanyak:

Bagaimana solusi nya menurut anda,,jika kondisi rumah yang tidak memungkinkan untuk pisah kamar (rumah hanya sepetak) sedangkan anak sudah 7 tahun sehingga adab tersebut bs berjalan dengan semestinya?


Tengkyuuu😍😍😍

✅✅✅✅✅✅✅
JAWAB :
 Sama dgn pertanyaan no.1

Menambahkan saja..

Anak perempuan lebih diprioritaskan dalam memiliki kamar sendiri jk sudah baligh dan tamyiz, karena daerah aurat perempuan lebih banyak dan perempuan lebih sensitif dan pemalu.
Sedangkan anak laki2 bisa tidur dimana saja (contohnya: ruang keluarga/ ruang tamu)

(Sumber : Pernik-pernik Rumah Tangga Islami, ust.Cahyadi)

Mbak Ella, link ini bs jd refrensi ttg tips and tricks tuk pisah kamar anak

Mungkin bisa ditambahkan link ini untuk kiat2 pisah kamar.

https://free.facebook.com/notes/yuk-jadi-orangtua-shalih/bagaimana-cara-memisahkan-tempat-tidur-anak/10150138599300700/?_rdc=1&_rdr

Assalamualaikum Mba Dian n team
Saya totoro mau numpang nanya sbb:
Bagaimana menyikapi anak yg tidak diajarkan adab dalam keluarga, karena di dalam keluarga tsb membebaskan segalanya (dengan kata lain tugas ortu hanya membesarkan anak tp tidak memiliki ilmu)


✅Bila itu tetangga kita maka penuhi hak hak tetangga seperti
1. Tidak mengganggu
2. Menjaga dari org yg ingin berbuat jahat
3.Bergaul dengan baik kepadanya
4. membalas kekasarannya dgn lemah lembut

Sumber: Tarbiyatul Aulad h. 230

Point 3 dan 4 tetap bersikap baik dan mungkin mereka belum tahu ilmu mendidik anak, perlahan dan sedikit sedikit sebagai org terdekat misalnya sering berbagi kebaikan sehingga mereka berempati dan perlahan lahan mau diajak kpd kebaikan
Dan doakan orangtuanya mbk. Karena kekuatan doa luar biasa, seperti mengayuh sepeda, pelan tapi pasti sampai tujuan.


Tambahan dari pengalaman mbk Yessy

Ini aku ngalamin banget πŸ˜†

Salah satu cara mensiasatinya ketika anak tsb main ke rumah, kita ajarin anaknya, kyk mau masuk rumah salam dulu, mau buka kulkas ijin dulu, mau ambil mainan bilang dulu dan beresin lagi setelahnya.

Trus kalo lagi main ke rumah temennya, kita pesenin dulu ke anak kita hal2 tsb di atas tadi, kalo temennya ngajak main di dalem kamar ortunya, anak kita gak boleh ikut masuk.

Kalo anak terpaksa main di kamar anak temennya krn mainan atau buku disana semua, pintu harus selalu terbuka dan sering2 ditengokin.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Aplikasi KRL Access

Nah, kali ini saya mau review aplikasi lainnya yang memudahkan mamak2 dalam beraktivitas khususnya dalam menggunakan moda transportasi jalur kereta. KRL.. Siapa yang tak kenal dengan mode transportasi darat yang satu ini. KRL atau Kereta Rel Listrik merupakan salah satu moda transportasi yang masih banyak peminatnya selain memang lebih murah, KRL juga dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dengan sekali pembayaran saja. Namun kendalanya adalah pada waktu kedatangan kereta yang kadang membuat penumpangnya menunggu lama. Nahh, beruntungnya sekarang ada aplikasi KRL Access yang memudahkan pengguna kereta untuk melihat jadwal kedatangan kereta, kemudian mengetahui posisi kereta tujuan kita. Dengan begitu, kita bisa memperkirakan jadwal berangkat ke stasiun agar tidak terlambat ataupun menunggu terlalu lama.

Aliran Rasa Level 2

Sepuluh hari tantangan di level 2 "Melatih Kemandirian" yang kuaplikasikan kepada zia, buah hatiku... Banyak kemajuan yang ia tunjukkan, pertama dari segi bahasa.. Zia sudah mulai memanggil "umi"...terutama saat tiba-tiba ia terbangun dan kemudian menangis minta ditemani dan diberi ASI. Hal yang kedua yaitu ia semakin kokoh berdiri sendiri, lalu dapat duduk secara perlahan. Hal yang ketiga, zia kini bisa makan biskuit bayi sendiri dengan tangan kanannya. Lalu minum dengan menggunakan gelas yang ia pegang sendiri. Walaupun setelah itu ia suka sekali memasukkan tangannya ke dalam gelas kemudian mengobok-obok airnya... 😁 Alhamdulillah.. Anaknya sudah berproses tinggal uminya yang kudu telaten berproses. Pada tantangan kali ini, aku ditegur dan diingatkan oleh Allah melalui kuliah bunsay #IIP untuk memperbaiki manajemen waktuku. Manajemen waktu, salah satu resolusi yang ku-programkan di tahun mendatang. Alhamdulillah, diingatkan melalui hasil tantangan ...

Komunikasi Produktif

Alhamdulillah… Setelah lulus matrikulasi maka aku lanjut kelas ke kelas Bunda Sayang (bunsay) di Institut Ibu Profesional. Keseriusanku dalam mengikuti pendidikan di Institut Ibu Profesional ini kudedikasikan untuk keluarga kecil kami. Materi level 1 yaitu mengenai Komunikasi Produktif dengan diri sendiri, pasangan, dan anak. Selisih paham sering kali muncul bukan karena isi percakapan melainkan dari cara penyampaiannya. Maka di tahap awal ini penting bagi diriku untuk belajar cara berkomunikasi yang produktif,  agar tidak mengganggu hal penting yang ingin kusampaikan  baik kepada diri sendiri, kepada suami dan juga anak. Alhamdulillah dipertemukan dengan IIP melalui suamiku yang sebelumnya pernah mengikuti seminar yang disampaikan oleh bu Septi (sebelum menikah). Bersyukur karena suami sangat mendukung penimbaan ilmu ini dan siap bekerja sama dalam pengaplikasian dari ilmu yang kami dapatkan di IIP. Kami sudah terbiasa bercerita tentang hal-hal yang terjadi pad...